Sukses Lakukan Bongkar Perdana, Pelindo Siap Gerakkan Industri melalui Terminal Batang

banner 468x60

Pelindo melalui Subholding Pelindo Multi Terminal sukses melakukan bongkar muat perdana pasir silika di Terminal Batang, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Terminal ini siap menjadi simpul logistik strategis yang memperkuat konektivitas maritim, mendukung aktivitas industri, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.

Terminal Batang di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Hadir mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Konektivitas Logistik Jawa Tengah

Batang, Oktober 2025 – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal yang berfokus pada pengoperasian terminal nonpetikemas, resmi melaksanakan kegiatan perdana bongkar muat komoditas pasir silika di Pelabuhan Batang, yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah pada Senin (13/10).

Pembangunan Terminal Batang tahap pertama mencakup infrastruktur utama berupa causeway sepanjang 350 meter, trestle sepanjang 361 meter, serta dermaga sepanjang 152 meter dengan kedalaman awal –5 m LWS yang secara bertahap akan didalami hingga –10,5 m LWS. Dermaga ini mampu disandari kapal hingga 10.000 DWT, menjadikannya fasilitas strategis untuk berbagai jenis kargo industri. Selain itu, Pelindo menyiapkan lapangan penumpukan seluas ±2 hektare untuk kargo curah kering, curah cair, peti kemas, maupun kargo umum. Infrastruktur darat juga dilengkapi kantor operasional, sistem mekanikal dan elektrikal, jaringan keamanan terintegrasi, serta pasokan listrik PLN 82,5 kVA yang aktif sejak Juli 2025.

Kegiatan perdana ini diawali dengan doa bersama, dilanjutkan proses bongkar muat pasir silika menggunakan kapal Barge Bahari 30082 yang tiba pukul 07.35 WIB. Komoditas milik PT KCC Glass Indonesia—tenant utama KITB—dibongkar dengan total muatan mencapai 5.200 ton.

Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Arif Rusman Yulianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata peran Pelindo dalam memperkuat infrastruktur logistik nasional.

“Pelaksanaan bongkar muat perdana ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesiapan fasilitas terminal di Pelabuhan Batang untuk mendukung aktivitas industri di KITB. Kami berkomitmen menjaga standar pelayanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan, efisiensi, dan kolaborasi. Diharapkan, keberadaan terminal ini dapat memperlancar distribusi bahan baku industri serta memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah,” ujar Arif Rusman Yulianto.

Dengan beroperasinya Pelabuhan Batang, Pelindo Multi Terminal mempertegas perannya sebagai simpul logistik strategis yang mendukung perkembangan KITB. Ke depan, terminal ini diharapkan menjadi hub logistik penting di Jawa Tengah, memperkuat konektivitas maritim, meningkatkan efisiensi rantai pasok, serta menciptakan nilai tambah bagi industri nasional.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Pos terkait

banner 468x60