NET23.NEWS Jakarta — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pergantian posisi Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) merupakan hal yang wajar dalam lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari penyegaran dan pengembangan karier bagi para abdi negara.
“Pagi ini kita melaksanakan pelantikan karena adanya penyesuaian fungsi, termasuk peleburan fungsi Sekretariat Kabinet ke bawah Sekretariat Negara. Akibatnya, terjadi rotasi dan penugasan baru,” ujar Prasetyo di Gedung Krida Bakti, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
Ia menambahkan bahwa rotasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme ASN. “Ini bagian dari pengembangan karier dan penyegaran. Tujuannya agar kita terus meningkatkan kemampuan serta profesionalisme,” katanya.
Dalam rotasi tersebut, posisi Kasetpres kini diisi oleh Mayjen Ariyo Windutomo, yang menggantikan Heru Budi Hartono. Heru kini menjabat sebagai Staf Khusus Mensesneg. Prasetyo berharap keduanya dapat segera beradaptasi dengan tugas baru masing-masing.
“Kami berharap dengan perubahan ini, baik Pak Ariyo maupun Pak Heru bisa segera beradaptasi dan berinovasi. Kementerian Sekretariat Negara adalah benteng terakhir dari setiap keputusan Presiden, sehingga tidak boleh ada kesalahan sedikit pun,” tegasnya.
Selain itu, dalam pelantikan tersebut, Prasetyo juga menyampaikan pesan penting dari Presiden terkait pemberantasan korupsi dan efisiensi. “Kemensetneg harus menjadi contoh bagi kementerian lain. Kita harus berkomitmen penuh untuk memberantas korupsi dan menjalankan efisiensi, sesuai arahan Presiden,” tutupnya.
Pergantian ini diharapkan mampu memperkuat kinerja Sekretariat Negara sekaligus menjadi momentum perbaikan dalam tata kelola pemerintahan.
